[Finished Reading] A Monster Calls – Patrick Ness

220px-A_Monster_Calls

“The monster showed up just after midnight. As they do.”

Ada buku yang dari kalimat pertamanya saja sudah membuat saya terpikat. Kalimat pertamanya sudah membuat pikiran saya meliar. Kalimat pertamanya berhasil membuat imajinasi saya diregangkan, dipelintir, dikempiskan, dikembungkan sampai tak berbentuk. Kalimat pertamanya bisa menyeret saya ke tempat-tempat tak terduga–ke ruang bawah tanah seorang pencuri buku cilik, ke kuburan buku-buku yang telah terlupakan, ke tempat-tempat asing dalam upaya memecahkan misteri tentang sebuah kunci, ke sebuah sirkus yang kemunculan dan kepergiannya selalu tak terduga seperti layaknya tempat yang menjadi pusat keajaiban lainnya. Itu baru sebagian.

Dan buku ini, “A Monster Calls – from original idea by Siobhan Dowd” karya Patrick Ness adalah salah satunya.

Saya tidak mau cerita soal isinya, tapi bukan, ini bukan buku horor seperti yang tersiratkan oleh judul dan kovernya. Setidaknya bukan monster-monster dengan sosok fisik mengerikan serta jahat. Ini buku yang menjanjikan air mata. Buku yang menjanjikan akhir cerita yang akan “membuat dunia kita kacau balau”.

-nat-

5/5

Buku sejenis: Love, Aubrey (Suzanne LaFleur), Ways to Live Forever (Sally Nichols)

One thought on “[Finished Reading] A Monster Calls – Patrick Ness

  1. Pingback: A Monster Calls by Patrick Ness | Bookzfreak

Leave a comment